会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 Tanda Sifilis pada Bayi: Penyebab, Gejala, dan Penanganan!

Tanda Sifilis pada Bayi: Penyebab, Gejala, dan Penanganan

时间:2025-06-04 16:02:39 来源:quickq电脑版官网 作者:知识 阅读:204次
Jakarta,quickq加速器在哪下载 CNN Indonesia--

Anda mungkin mulai bertanya-tanya bagaimana tanda sifilis pada bayi. Apalagi, beberapa waktu lalu, Kementerian Kesehatan menemukan banyak anak yang mengalami sifilisdan gonore.

Anak-anak yang terinfeksi penyakit menular seksual ini usianya masih di bawah 15 tahun. Meski tidak langsung disebutkan bahwa mereka masih bayi, tapi hal ini mengejutkan dan juga cukup menakutkan.

Tanda Sifilis pada Bayi: Penyebab, Gejala, dan Penanganan

Tanda Sifilis pada Bayi: Penyebab, Gejala, dan Penanganan

Sifilis dan gonore ini memang bisa dialami anak-anak, termasuk bayi. Lantas, apa tanda sifilis pada bayi.

Tanda Sifilis pada Bayi: Penyebab, Gejala, dan Penanganan

ADVERTISEMENT

Tanda Sifilis pada Bayi: Penyebab, Gejala, dan Penanganan

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pilihan Redaksi
  • Jangan Sembarangan, Ini 5 Penyakit yang Bisa Diobati dengan Antibiotik
  • Viral Oles Pasta Gigi ke Organ Intim Bisa Cegah HIV, Dokter Bantah
  • Kemenkes Temukan Kasus Gonore-Sifilis pada Anak Usia di Bawah 15 Tahun

Tanda dan Gejala Sifilis pada Bayi

Sebagian besar bayi yang terinfeksi sifilis saat lahir tampak normal, tetapi gejala dapat muncul seiring waktu. Gejala pada bayi di bawah 2 tahun meliputi:

- Pembesaran hati dan limpa
- Kegagalan tumbuh kembang, termasuk berat badan lahir rendah
- Demam dan iritabilitas
- Luka dan keretakan kulit di sekitar mulut, alat kelamin, dan anus
- Ruam yang dimulai dengan lepuhan kecil, terutama di telapak tangan dan kaki, kemudian berubah menjadi ruam berwarna tembaga
- Kelainan tulang dan sendi
- Cairan berair dari hidung

Gejala pada anak yang lebih besar meliputi:

- Gigi abnormal berbentuk bergerigi (Hutchinson teeth)
- Nyeri tulang
- Kebutaan atau kekeruhan kornea
- Gangguan pendengaran atau tuli
- Deformasi hidung (saddle nose)
- Patches abu-abu di sekitar anus dan vagina
- Pembengkakan sendi dan kelainan tulang seperti saber shins
Komplikasi

Jika tidak segera ditangani, sifilis kongenital dapat menyebabkan komplikasi serius seperti:

- Kebutaan
- Ketulian
- Deformitas wajah
- Gangguan sistem saraf

Mendeteksi dan mengobati sifilis selama kehamilan sangat penting untuk mencegah komplikasi serius pada bayi. Pemeriksaan rutin dan penanganan yang tepat dapat menyelamatkan banyak nyawa serta memastikan bayi lahir sehat.

Pemeriksaan dan Diagnosis

Jika infeksi sifilis dicurigai muncul saat kelahiran, pemeriksaan plasenta dapat dilakukan untuk mendeteksi tanda-tanda sifilis. Bayi juga dapat menjalani pemeriksaan fisik untuk memeriksa pembengkakan hati dan limpa serta peradangan tulang.

Penisilin adalah pengobatan utama untuk sifilis kongenital dan dapat diberikan melalui injeksi atau infus. Selain itu, pengobatan ibu selama kehamilan dapat menurunkan risiko infeksi pada bayi.

(tst/wiw)

(责任编辑:休闲)

相关内容
  • Pemandu Wisata Serang Turis karena Tolak Belanja, Polisi Turun Tangan
  • Berdiri Bisa Bakar Kalori, Ampuh Turunkan Berat Badan?
  • Robot Damkar DKI Disorot PSI, KPK Turun Tangan Dong!
  • Jadwal Pendaftaran Capres dan Cawapres Dimajukan, KPU: Tak Ada Aspek Politik
  • Pemkab Kediri Harap Pimpinan Definitif DPRD Segera Susun RAPBD 2025
  • Lebarkan Sayap, BTN Bidik Ekosistem Industri Fesyen di Indonesia
  • Polisi Tak Ungkap Penyebab 9 Korban Tewas, Amnesty Internasional Kecewa
  • DIY Kaji Aturan Wajib Life Jacket di Pantai Selatan, Cegah Kecelakaan
推荐内容
  • Dapat Nomor Urut 2 di Pilkada 2024, Mas Dhito Artikan Dua Periode
  • Rahasia Panjang Umur Sampai 100 Tahun, Ternyata Berkebun
  • Jangan Kebablasan, Makan Kacang Berlebihan Juga Ada Efek Sampingnya
  • Direktur Central Proteina (CPRO) Putuskan Mundur dari Jabatannya
  • Ahmad Dhani Dituntut 2 Tahun Penjara, Alasan JPU 'Top'
  • Pengusaha Beberkan Bedanya PSBB Total Besok dengan PSBB Sebelumnya