您的当前位置:首页 > 知识 > Puisi Couture Untuk Paris Karya Stephane Rolland 正文
时间:2025-05-21 16:38:37 来源:网络整理 编辑:知识
Jakarta, CNN Indonesia-- Di jantung kota Paris, di mana bayangan dan cahaya menjadi pesona di waktu quickq会员免费分享
Di jantung kota Paris, di mana bayangan dan cahaya menjadi pesona di waktu malam, Stephane Rolland meluncurkan koleksi haute couture musim dingin 2024/2025, dan membuat sebuah syair untuk Kota Cahaya ini.
Koleksinya, yang terinspirasi oleh gambaran menggugah yang ditangkap oleh fotografi hitam-putih Brassaï dan renungan liris Prévert, melampaui sekadar fesyen dan menjadi menjadi narasi hidup malam-malam di kota Paris yang penuh rahasia.
Show ini dimulai dengan jumpsuittuksedo berpotongan mencolok berbahan krep wol dan satin hitam, diikat di bagian pinggang dengan ikat pinggang berlian.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lihat Juga :![]() |
Adal lebih dari 400 taman kota di penjuru Paris, dan banyak diantaranya yang memiliki patung tokoh-tokoh ternama.
Keahlian Stephane Rolland dalam memadukan elemen struktural dengan halus terlihat dalam gaun krep wol ganda hitam, dihiasi dengan sisipan organza hitam dan korset bersulam onyx dan berlian.
Tampilan ini, seperti banyak tampilan lainnya, berjalan di garis halus antara misteri dan teknik couture yang memukau, yang sangat terinspirasi oleh pojok-pojok kota Paris tersembunyi yang didokumentasikan oleh Brassaï.
Salah satu ansambel yang menonjol menampilkan blus berbalut sifon berwarna tembakau yang dipadukan dengan rok panjang berbahan gazar wol putih, dengan aksen pahatan gazar hitam.
Bros pinggang berbahan topas dan berlian menambahkan sentuhan kemewahan. Tampilan ini melambangkan tema Stephane Rolland yang bertitik berat pada permainan cahaya, yang mengingatkan pada teknik lukisan chiaroscuro, dengan kontras yang menyolok antara terang dan gelap, menciptakan kesan volume dan kedalaman.
Lihat Juga :![]() |
Eksplorasi kontras koleksinya dilanjutkan dengan kimono organza hitam dan krep satin yang disulam dengan kristal. Pakaian ini, dipadukan dengan jumpsuits piyama malam, menggambarkan suasana pesta Paris yang sering diadakan di tempat-tempat rahasia dan privat.
Penggunaan organza di sini sangat menyentuh, membangkitkan gambaran pertemuan intim di mana setiap gerakan model terlihat seperti tarian, dengan setiap alur jahitan dibuat dengan cermat.
Narasi artistik Stephane Rolland berubah secara berani dengan jumpsuit kaftan berbahan organza gading dan krep satin hitam, disulam dengan kubus hitam.
Tampilan ini, tampak geometris sekaligus cair, mencerminkan keindahan arsitektur Paris - garis-garis kakunya diperhalus dengan transparansi dan opasitas, yang merupakan simfoni visual antara cahaya dan bayangan.
Lihat Juga :![]() |
Klimaks dari show ini, yakni tampilan bridal, menjadi penutup yang menggambarkan keahlian dan sensibilitas rumah mode couture ini.
Dikenakan oleh model Coco Rocha, tudung berbentuk ceruk raksasa yang disulam dengan porselen dan kelopak organza putih memahkotai sang pengantin wanita, yang mengenakan rok dengan train berbahan gazar wol putih.
Tampilan terakhir ini merupakan representasi menakjubkan dari visi Stephane Rolland - seorang pengantin wanita yang tidak hanya dihiasi kain, namun juga esensi romansa dan misteri Paris.
Koleksi Stephane Rolland, bernuansa hitam, diselingi dengan warna putih bernoda tinta dan detail kristal, terasa seperti surat romantis untuk Paris.
Lihat Juga :![]() |
Penggunaan material mewah seperti beludru, satin, dan krep, dipadukan dengan sulaman rumit dan elemen struktur yang berani, menciptakan serangkaian tampilan yang bernostalgia sekaligus inovatif.
Tangan sang desainer, dipandu oleh semangat Brassaï dan Prévert, menciptakan pakaian yang lebih dari sekadar pakaian; tampilan-tampilan ini adalah sebuah cerita yang dijahit menjadi kain.
Dalam koleksinya kali ini, Stephane Rolland tidak sekadar menghadirkan fashion; ia menawarkan perjalanan melintasi Paris - malam-malamnya, sudut-sudutnya yang tersembunyi, keanggunannya yang tak lekang oleh waktu.
Setiap tampilan adalah sebuah bab, setiap jalinan adalah sebuah syair, yang berpuncak pada sebuah pertunjukan yang menyentuh. Koleksi Musim Gugur/Dingin 2024/2025 karya Stephane Rolland merupakan bukti kekuatan couture yang melampaui materi, menjadi seni, dan menjadi Paris itu sendiri.
(pua/pua)Khawatir Gelombang PHK, APINDO Soroti Kenaikan Tarif Listrik dan Gas Industri di Kota Batam2025-05-21 16:20
Harga Emas Melesat, Analis Ungkap Faktor Global Pemicunya2025-05-21 16:04
Tiga Hari Setelah Idul Adha, Ini Larangan dan Amalan Hari Tasyrik2025-05-21 15:59
Pemilik Pistol yang Tewaskan Bripda Ignatius Diungkap Densus 882025-05-21 15:57
Ortu Wajib Catat, Ini Cara Mencegah Kekerasan Seksual pada Anak2025-05-21 15:40
艺术生留学日本条件需要满足哪些?2025-05-21 15:40
Terapi Stem Cell Bisa Obati Berbagai Penyakit Kronis, Apa Saja?2025-05-21 15:24
Doa Ziarah Kubur saat Idul Adha 2024 Lengkap dengan Artinya2025-05-21 14:47
日本艺术类留学好不好,这些优势你知道吗?2025-05-21 14:32
英美艺术留学有和区别?2025-05-21 14:18
罗德岛、谢菲、AA弗吉尼亚景观设计专业offer,如何成功获取?2025-05-21 16:37
Anies Baswedan Cuek Tak Dapat Dukungan Golkar: Gak Kejutan!2025-05-21 16:33
Naik Lagi, Kasus Aktif Covid2025-05-21 16:06
艺术生留学日本条件需要满足哪些?2025-05-21 15:49
Daftar Potongan Vonis 4 Terdakwa Pembunuhan Brigadir J2025-05-21 15:46
奢侈品专业留学去哪个国家好?2025-05-21 15:33
Partai Gelora Buka2025-05-21 15:19
Tiga Hari Setelah Idul Adha, Ini Larangan dan Amalan Hari Tasyrik2025-05-21 15:03
Bagaimana Hukum Larangan Menikah di Bulan Suro Menurut Islam?2025-05-21 14:04
Kuasa Hukum Ajukan Penangguhan Penahanan Panji Gumilang, Ini Alasannya!2025-05-21 13:52