您的当前位置:首页 > 热点 > Alasan KKP Minta Hentikan Pembongkaran Pagar Laut Tangerang, Danlantamal III Pasang Badan 正文
时间:2025-06-12 20:15:01 来源:网络整理 编辑:热点
JAKARTA, DISWAY.ID --KKP meminta kepada TNI AL untuk menghentikan sementara pembongkaran pagar laut quickq官网下载地址
JAKARTA,quickq官网下载地址 DISWAY.ID --KKP meminta kepada TNI AL untuk menghentikan sementara pembongkaran pagar laut di wilayah Kabupaten Tangerang, Banten.
Menteri Kelautan dan Perikanan (KP) Sakti Wahyu Trenggono menjelaskan, kasus pagar laut masih dalam proses penyelidikan dan investigasi pihak KKP.
Selain dalam proses investigasi, kata Sakti Wahyu, pagar laut dengan panjang 30,16 kilometer juga sebagai barang bukti penyelidikan KKP.
BACA JUGA:Mendiktisaintek Satryo Digeruduk Demo, Imbas Pegawai Ditjen Dikti Dipecat Sepihak
BACA JUGA:KPK Ingatkan Batas Akhir Lapor LHKPN Kabinet Merah Putih Besok
“Alasan kenapa pembongkaran pagar laut dihentikan sementara, takutnya ada resiko terbawa arus laut dan berdampak buruk bagi ekosistem bawah laut,” kata Sakti Wahyu di Jimbaran, Bali.
Sakti Wahyu menambahkan, bila ada bukti siapa yang memasang pagar laut itu, pihak KKP akan mengambil langkah hukum.
“Jadi pencabutan pagar laut harus ditunda lebih dulu, dan kalau sudah ketahuan siapa pasang pagar laut akan lebih mudah. Kalau urusan mencabut kan mudah, kita cari tahu dulu siapa yang memasangnya,” ujarnya.
Sebelumnya, pagar laut yang terpasang sejak Juli 2024 diduga belum memiliki izin, dan pihak KKP sendiri sudah menyegel sejak 9 Januari lalu atas intruksi Presiden Prabowo Subianto.
Komandan Pangkalan Utama AL (Danlantamal) III Jakarta, Brigen TNI (Mar) Harry Indarto sebelumnya menegaskan, pihaknya siap pasang badan, jika ke depannya ada yang komplain soal pembongkaran pagar laut misterius di Pesisir Kabupaten Tangerang, Banten.
BACA JUGA:Menteri Imipas: Identitas WN Cina yang Selipkan Uang di Paspor Agar Lolos Pemeriksaan Imigrasi dan Bea Cukai Dikantongi!
BACA JUGA:BMKG Ungkap 15 Wilayah Ini Berpotensi Diguyur Hujan Deras 20 Januari 2025, DKI Jakarta Jadi Salah Satunya!
Jenderal bintang satu marinir TNI AL itu mengatakan, semua keputusan yang dilakukan untuk kepentingan rakyat, agar nelayan dapat kembali beraktivitas seperti sedia kala.
"Apapun itu kalau untuk kepentingan rakyat Angkatan Laut, TNI khususnya kami akan tampil ke depan," ujarnya dengan tegas, Sabtu, 18 Januari 2025.
3 Cara Cek Sertifikat Tanah Asli atau Palsu Via Online, Masyarakat Wajib Tahu!2025-06-12 20:08
Meski Market Lesu, Asuransi Astra Justru Bidik Pertumbuhan Pangsa Pasar2025-06-12 19:49
Cek Tata Tertib Seleksi Wawancara PKN STAN 2024, Tips Lolos ke Tahap Selanjutnya!2025-06-12 19:26
Ketua Maki Apresiasi Pansel Coret Nama2025-06-12 19:10
Indonesia Butuh Rp123 Triliun Untuk Bangun Giant Sea Wall Jakarta2025-06-12 19:00
Ketua Maki Apresiasi Pansel Coret Nama2025-06-12 18:51
Kenali Jenis2025-06-12 18:13
Orang Jepang Lakukan Olahraga 5 Menit Ini agar Panjang Umur2025-06-12 17:59
Ancaman La Nina Sangat Dekat, Jakarta Bersiap dari Hulu ke Hilir2025-06-12 17:45
Disebut Lebih Sehat, Berapa Kalori Kopi Hitam Tanpa Gula?2025-06-12 17:41
Skytain dan Kereta Gantung Jadi Opsi Untuk Hubungkan Jakarta dan Tangerang Selatan2025-06-12 19:58
FOTO: Gemasnya Anjing2025-06-12 19:42
Melonjak 50 Persen, Manulife Indonesia Kantongi Laba Bersih Rp1,5 Triliun Sepanjang 20242025-06-12 19:35
Implementasi Proyek TCTP, RI Kembangkan Kawasan Industri Batang dan Bintan2025-06-12 19:07
Bawaslu Temukan Politik Uang di Sulsel, Begini Modusnya2025-06-12 18:58
Catat, Makan 5 Buah Ini untuk Menghancurkan Lemak di Perut2025-06-12 18:22
Viral Bayi Kuda Nil Moo Deng, Warga Berebut Foto di Kebun Binatang2025-06-12 18:21
Dongkrak Hasil Panen, Pemkab Lebak Aplikasikan Penggunaan NatureGen untuk Kesehatan Tanah2025-06-12 17:57
Bullying Masih Marak, Kemendikbudristek Upayakan Pelatihan kepada Guru2025-06-12 17:54
PIS Siap Angkut Energi dari AS, Meski Belum Tambah Armada2025-06-12 17:49