Saham Emiten Sukanto Tanoto (INRU) Terbebas dari Suspensi, Begini Kinerjanya
Setelah sempat dihentikan sementara, Bursa Efek Indonesia (BEI) akhirnya membuka kembali perdagangan saham emiten milik konglomerat Sukanto Tanoto, PT Toba Pulp Lestari Tbk (INRU) di Pasar Reguler dan Pasar Tunai mulai sesi I Selasa, 3 Juni 2025. Hal ini diumumkan langsung oleh Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI, Yulianto Aji Sadono.
“Menunjuk Pengumuman Bursa Peng-SPT-00089/BEI.WAS/05-2025 tanggal 28 Mei 2025 perihal Penghentian Sementara Perdagangan (Suspensi) Saham PT Toba Pulp Lestari Tbk (INRU) di Pasar Reguler dan Pasar Tunai, maka dengan ini diumumkan bahwa suspensi atas perdagangan saham PT Toba Pulp Lestari Tbk (INRU) di Pasar Reguler dan Pasar Tunai dibuka kembali mulai sesi I tanggal 3 Juni 2025,” jelas Yulianto.
Baca Juga: BEI Keluarkan Peringatan atas Saham BAJA dan BCIP, Ada Apa?
Sebelumnya, saham INRU mengalami lonjakan harga kumulatif yang dinilai signifikan, mendorong BEI untuk mengambil langkah penghentian sementara (suspensi) pada 2 Juni 2025.
“Sehubungan dengan terjadinya peningkatan harga kumulatif yang signifikan pada saham PT Toba Pulp Lestari Tbk (INRU), dalam rangka cooling downsebagai bentuk perlindungan bagi Investor, PT Bursa Efek Indonesia memandang perlu untuk melakukan penghentian sementara perdagangan saham PT Toba Pulp Lestari Tbk (INRU) pada tanggal 2 Juni 2025,” tulis pihak BEI dalam pengumuman resminya.
Baca Juga: IHSG Merosot ke Level 7.024 pada Awal Perdagangan Hari Ini, INRU Paling Loyo
Suspensi tersebut diberlakukan di dua pasar sekaligus, yakni Pasar Reguler dan Pasar Tunai. BEI menjelaskan bahwa tujuan dari penghentian sementara ini adalah memberi waktu bagi investor untuk lebih bijak dan matang dalam mencerna informasi sebelum mengambil keputusan investasi.
“Penghentian sementara perdagangan saham PT Toba Pulp Lestari Tbk (INRU) tersebut dilakukan untuk memberikan waktu yang memadai bagi pelaku pasar untuk mempertimbangkan secara matang berdasarkan informasi yang ada,” tambah BEI.
Namun, begitu dibuka kembali pada sesi pertama Selasa (3/6) pagi, saham INRU justru terpantau melemah cukup tajam. Harga sahamnya turun 10,26% ke level Rp700 per lembar. Hingga pagi ini, sebanyak 646,1 ribu lembar saham telah berpindah tangan dalam 564 transaksi, dengan nilai perdagangan tercatat mencapai Rp490,7 juta.
(责任编辑:娱乐)
- ·Habib Bahar Siap Tanggung Jawab Pernyataan 'Jokowi Kayak Banci'
- ·Melesat di Tol Jakarta
- ·欧洲建筑学留学费用需要多少?
- ·'Harta Karun' Itu Tersimpan dalam Rumah Limas di Sudut Kota Palembang
- ·20 Ide Ucapan Hari Batik Nasional 2024 yang Penuh Semangat
- ·'Harta Karun' Itu Tersimpan dalam Rumah Limas di Sudut Kota Palembang
- ·Jokowi Sudah Kirim Surat 10 Capim KPK ke DPR
- ·美国景观读研留学有哪些要求?
- ·Kesaksian Pegawai Ditjen Dikti yang Dipecat Mendiktisaintek Satryo: Jangan Ada Neni Neni yang Lain!
- ·出国留学摄影专业,该如何制作作品集?
- ·Genapi Gerakan 3R dan 9R untuk Atasi Sampah, Oxium Jadi Solusi Mengatasi Mikroplastik
- ·Jutaan Warga Sudah Dapat Saldo Dana PKH 2025, Kamu Kapan? Cek Syarat Pencairan di Sini
- ·Terkesima Jejak
- ·Targetkan Perbaikan 11.000 Sekolah, Prabowo: Pendidikan Dapat Alokasi yang Besar
- ·Tegas PSI: Anies Harus Tanggung Jawab, Kenapa Nih?
- ·美国留学建筑学研究生详细解析
- ·Peringatan Hardiknas 2025: Tema, Logo dan Pedoman Upacara Resmi Kemendikdasmen
- ·Momen Tak Terlupakan! KWI Kenang Kunjungan Terakhir Paus Fransiskus ke Indonesia Setahun Lalu
- ·2024QS世界大学学科排名公布,“地表最强”屠榜选手当属这两所!
- ·Terkait Fasilitas Kredit ke Sritex, Begini Sikap Bank DKI Atas Penyidikan Kejagung