Demi Pangkas Polusi Udara, Sanofi Tanam 1.000 Mangrove di Kepulauan Seribu
JAKARTA,quickq最新官网ios DISWAY.ID -Sanofi Consumer Healthcare (CHC) Indonesia, afiliasi Sanofi, perusahaan bidang kesehatan diversifikasi global yang berpusat di Prancis, bekerja sama dengan komunitas Lestari Mangrove and Nature (LEVA) menanam 1.000 bibit pohon mangrove di Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu.
Kegiatan ini diharapkan secara jangka panjang dapat mengurangi masalah kesehatan masyarakat akibat ketidaksetaraan kualitas udara, khususnya di Jakarta dan sekitarnya.
Secara global, pencemaran udara menjadi penyebab kematian keempat terbesar di dunia.
BACA JUGA:Sindiran Polusi Indonesia, Megawati: Ini Bukan Batuk Pilek tapi Alergi Debu
Hal ini diperparah dengan adanya perubahan iklim dan pemanasan yang berpotensi meningkatkan alergen di masyarakat.
Kondisi tersebut juga dapat meningkatkan risiko munculnya gangguan alergi atopik seperti rinitis alergi (AR) dan asma.
Sanofi berkomitmen untuk terus berkontribusi bagi masyarakat dan lingkungan hidup dengan mengatasi pencemaran udara yang diakibatkan perubahan iklim.
Oleh karena itu, selain menghadirkan obat-obatan mandiri yang lebih baik lagi bagi individu dan komunitas, Sanofi CHC Indonesia juga berkolaborasi dengan LEVA melalui penanaman 1.000 pohon mangrove.
BACA JUGA:Cegah Polusi Udara dengan Perangkat Nirkabel, Ini Keunggulannya
“Sanofi bekerja sama dengan LEVA pada hari ini untuk menanam 1.000 pohon mangrove guna membantu dalam mengurangi masalah pencemaran udara di Jakarta," kata Country Head Sanofi CHC Indonesia, Midha Mulyaningrum dalam keterangan resminya.
"Kegiatan ini menjadi aksi nyata sekaligus tindakan preventif dari kami untuk meminimalkan potensi risiko kesehatan bagi masyarakat,” lanjutnya.
Kegiatan yang termasuk ke dalam rangkaian Purpose Day 2023, dengan tema ‘Fight Against The Inequality of Air Quality’ atau ‘Melawan Ketidaksetaraan Kualitas Udara' ini melibatkan 50 orang, termasuk karyawan Sanofi CHC Indonesia, tim LEVA, dan warga setempat.
Selain penanaman pohon mangrove, terdapat juga kegiatan edukasi mengenai berbagai program ramah lingkungan serta berkelanjutan di area hutan terpadu inisiasi Yayasan Rumah Literasi Hijau.
BACA JUGA:Cegah Polusi Udara dengan Perangkat Nirkabel, Ini Keunggulannya
- 1
- 2
- »
(责任编辑:焦点)
- ·Surat Sakit Panji Gumilang Diantarkan Langsung Kuasa Hukum: Sedang Penyembuhan
- ·10 Minuman Pembakar Lemak Perut, Hempas Buncit Jadi Rata
- ·7 Makanan Ini Dijamin Bikin Otak Kian Tajam
- ·AHY Jadi Ketum Lagi, Ini Susunan Baru Pengurus Partai Demokrat
- ·McD 'Legend' Thamrin Jaya Kembali Beroperasi Karena Permintaan Masyarakat
- ·Beri Pesan Seluruh Instansi di Harlah ke
- ·Apakah Menyikat Gigi Bisa Membatalkan Puasa?
- ·Puasa Lancar Jaya Tanpa Masalah Pencernaan dengan 6 Cara Ini
- ·John Kei Diduga Pakai HP di Lapas, Ditjen Pemasyarakatan Kemenkumham Angkat Bicara
- ·Waduh, 5 Kepala Daerah 'Tumbang' Saat Retret di Akmil Magelang: Ada yang Kelelahan dan Dirawat Inap
- ·Kaki Gatal Jadi Gejala Diabetes: Penyebab dan Cara Mengatasinya
- ·Studi Ungkap Tidur Setelah Tengah Malam Tingkatkan Risiko Diabetes
- ·MA Tangani 31 Ribu Perkara Sepanjang 2024, Meningkat 13,18% Dibandingkan 2023
- ·Waduh, 5 Kepala Daerah 'Tumbang' Saat Retret di Akmil Magelang: Ada yang Kelelahan dan Dirawat Inap
- ·Mengenal Berbagai Jenis Kelainan Darah, Penyebab, dan Gejalanya
- ·Ketika Sultan Turun Tangan, Hyundai Bangun Pabrik Otomotif Pertama di Timur Tengah
- ·Sambut Ramadan 1446 H, Dompet Dhuafa Gelar Festival Semesta Ramadan: Berzakat Kerennya Gak Ada Obat
- ·Benarkah Puasa Bisa Membakar Kalori? Ini Penjelasannya
- ·ARMY Datang Sejak Pagi Buta Demi BTS POP
- ·MA Tangani 31 Ribu Perkara Sepanjang 2024, Meningkat 13,18% Dibandingkan 2023