STAR AM Torehkan Prestasi Lewat Kepemimpinan Hanif Mantiq sebagai Indonesia Top Leader 2025
PT Surya Timur Alam Raya Asset Management (STAR AM) dengan penuh rasa syukur mengumumkan bahwa Direktur Utama STAR AM, Hanif Mantiq, telah menerima penghargaan “Indonesia Top Leaders in Asset Management Industry 2025 for Empowering Investors through Collaboration and Digital Platform Expansion” dalam ajang Indonesia Financial Top Leader Awards 2025 yang diselenggarakan oleh Warta Ekonomi di The Sultan Hotel & Residence, Jakarta.
Penghargaan bergengsi ini diberikan atas kepemimpinan Hanif Mantiq di STAR AM dalam mendorong pemanfaatan platform digital untuk meningkatkan literasi serta akses terhadap produk investasi Reksa Dana di Indonesia. Dengan tema “Beyond Stability: Finance Trailblazers for Driving Innovation, Trust, and Future-Driven Strategies”, acara ini menjadi momentum penting bagi pelaku industri keuangan yang terus berinovasi di tengah tantangan era digital.
Dalam sambutannya, Bapak Hanif Mantiq menyampaikan bahwa berangkat dari data penggunaan internet dan gadget yang sudah masif dan merata di seluruh pelosok Indonesia, STAR AM melihat potensi yang luar biasa untuk memperluas jangkauan pemasaran reksa dana, serta meningkatkan edukasi dan literasi mengenai produk-produk pasar modal, khususnya reksa dana dengan memanfaatkan teknologi digital.
Oleh karena itu, sejak tahun 2022, sambil terus fokus pada kinerja reksa dana dan pelayanan prima kepada nasabah, STAR AM memulai inisiatif pemasaran secara digital baik melalui kerja sama dengan gerai pemasaran digital maupun dengan mengembangkan platform digital mandiri dengan nama STARTrack.
Berkat kerjasama dengan mitra gerai pemasaran digital tersebut, hingga akhir April 2025, STAR AM berhasil mencatatkan lebih dari 2,2 juta registrasi nasabah baru. Pencapaian luar biasa ini diraih dalam kurun waktu kurang dari satu tahun sejak kerja sama diluncurkan pada Juli 2024.
Bapak Hanif Mantiq menambahkan bahwa kunci sukses dalam pemasaran digital reksa dana ini adalah telah terbangunnya registrasi secara host-to-host dari manajer investasi ke KSEI, yang kini sudah dapat mengakomodir hingga 200 ribu proses KYC per hari. Selain itu, untuk pemrosesan transaksi Reksa Dana, hasil pengujian yang dilakukan secara host-to-host antara manajer investasi dengan KSEI menunjukkan kemampuan mengakomodir lebih dari 850 ribu transaksi per hari.
Untuk pengembangan lebih lanjut, STAR AM sedang berupaya memfasilitasi pengembangan interkonektivitas host-to-host antara Bank Kustodian dengan KSEI untuk keperluan unit registry.
下一篇:BMKG Ungkap 12 Daerah di Indonesia Akan Diterpa Hujan Lebat Hari Ini, Hati
相关文章:
- Jokowi Bakal Jadi Inspektur Upacara Perayaan HUT ke
- Dianggap Tidak Cermat Dalam Menindak Gubernur Kalsel Sahbirin Noor, KPK Buka Suara
- Aksi Restorasi Bumi, Cara Telkom Wujudkan Pilar Environmental ESG
- Demokrat Beberkan Pola Kebakaran Kejagung Mirip dengan...
- Bukan CVR, Ternyata Tim SAR Hanya Temukan Casingnya Aja
- Pembangunan IKN Dilanjutkan, Istana Sebut Jadi Ibu Kota Politik Paling Lambat 2029
- Wamen PPPA Dorong Peningkatan Kualitas SDM dengan Kesetaraan Gender
- Kurang Pasukan, Rapat Paripurna Interpelasi Anies Gagal Terlaksana: Kasihan...
- PSI Mau Interpelasi Anies Baswedan, PDIP: Kenapa Sekarang?
- PT REI Optimalkan Distribusi Skincare Lewat Gudang di Jawa, Bali, dan Kalimantan
相关推荐:
- Semua Penumpang dan Awak Boeing 787 Air India Dinyatakan Tewas
- Sebelum Beli, Simak Dulu Daftar Harga Terbaru Emas di Gerai Pegadaian pada 12 Juni 2025
- Rachel Vennya Jadi Tersangka, Begini Langkah Selanjutnya
- IHSG Turun Tipis ke 7.221 pada Awal Perdagangan Hari Ini, Saham KOPI Paling Ambruk
- Dukung Peningkatan Mutu Pendidikan di Daerah, BRI Ajak Guru se
- KPK Mulai Mengusut Dugaan Korupsi Proyek di PT PP, Sudah Ada 2 Tersangka!
- Temuan Komnas HAM soal Kasus Penembakan Siswa SMK di Semarang: Penuhi Unsur Pelanggaran HAM
- Jangan Kaget! Anies Maju Pilpres 2024, Alumni 212 Belum Tentu Mendukung
- Penyidik KPK Geledah Ruang Kerja Anggota DPR dari PDIP
- Selama Ini Diserang, Kini Anies Baswedan Girang Bukan Kepalang
- IIF Tinjau Langsung Proyek Infrastruktur Petrokimia Polytama di Indramayu
- Damai Harus, Tapi Soal Rasisme Polisi Harus Usut Tuntas
- DPR Sahkan UU Kesejahteraan Ibu dan Anak, Pekerja Cuti Melahirkan 6 Bulan
- Akui Bangga dengan Anies Baswedan, Warganet: Semoga Cepat Jadi...
- Kronologi Bunuh Diri Lettu Eko Diungkap TNI AL: Tedengar Letusan Senjata
- Jokowi Terima Kunjungan Gubernur Jenderal Australia di Istana Bogor
- Kader NU Zainul Ma'arif Dipecat Usai Bertemu Presiden Israel, Ini Kata PWNU
- Salim Said Warisi Perspektif Sejarah Politik Indonesia, Dijuluki Perpustakaan Internasional Berjalan
- Risma: Saya Ndak Ngerti, Saya Ndak Tahu
- Ratusan Orang Pelayat Sambut Jenazah Habib Ali di Tebet Jaksel