Miliarder Paul Tudor Jones Sebut Bitcoin Bukan Lagi Spekulasi, Tapi Sebuah Kebutuhan
Miliarder Investor Paul Tudor Jones menyatakan bahwa bitcoin bukan lagi sekadar aset spekulatif, melainkan telah menjadi kebutuhan dalam kondisi ekonomi saat ini, khususnya dari Amerika Serikat (AS).
Jones mengatakan bahwa negara itu saat ini terjebak dalam jebakan utang dan kebijakan suku bunga riil yang berada di bawah inflasi akan terus dipertahankan untuk meringankan beban utang tersebut.
Baca Juga: Akun X Presiden Dibajak, Muncul Cuitan Soal Bitcoin Jadi Alat Pembayaran Resmi
Jones memperkirakan bahwa pemerintah kemungkinan besar akan menunjuk sosok ketua bank sentral yang sangat dovishuntuk menggantikan Jerome Powell di Federal Reserve (The Fed). Menurutnya, kondisi tersebut akan mendorong kenaikan harga, penurunan daya beli, dan peningkatan risiko pada portofolio tradisional.
“Kombinasi portofolio terbaik untuk melawan inflasi adalah bitcoin, emas, dan saham dengan penyesuaian terhadap volatilitas,” kata Jones, dilansir dari Bloomberg TV, Kamis (12/6).
Ia menambahkan bahwa meskipun volatilitas bitcoin lebih tinggi dibandingkan emas, aset ini tetap krusial sebagai lindung nilai terhadap inflasi.
Baca Juga: Memahami Jenis-Jenis Trading Bitcoin dan Potensi Keuntungannya
Jones dikenal sebagai salah satu tokoh investor yang paling vokal dalam mendukung bitcoin. Ia sebelumnya menyarankan alokasi 1–2% dari portofolio dalam bentuk bitcoin, namun kali ini ia tidak menyebutkan angka pasti, meskipun tetap menegaskan keyakinan kuatnya terhadap kripto tersebut.
下一篇:Jadwal Lengkap Misa Natal 2024 di Gereja Jakarta, Jemaat Wajib Tahu
相关文章:
- Summarecon Bagi Dividen Rp148 M, dan Tunjuk Jenderal Polisi Kris Erlangga Jadi Komisaris
- Rommy Sudah Tak Perlu Rawat Inap
- 30 Narapidana Berhasil Kabur Usai Bobol Ventilasi
- 5 Paspor Termahal di Dunia, Australia Tertinggi dengan Rp4,2 Juta
- Penerimaan SIPSS Polri 2025: Syarat, Cara Daftar, dan Jadwal Lengkap
- Sebut Beberapa Manfaat, HIPMI Sebut Kebijakan BMAD Dapat Melindungi Ekosistem Tekstil
- Taman hingga Fasum di Kota
- Polisi Selidiki Video Hoax Polisi Hadang FPI di Tasikmalaya
- Waduh! Netizen Heboh Program Kampus Merdeka Disetop, Wamendiktisaintek: Akan Dievaluasi
- Pilot Maskapai Besar Pakai Sabu, Alasannya Buat Konsentrasi
相关推荐:
- Tito Bakal Tanya Teguh Setyabudi soal ASN DKI Boleh Poligami
- AHY Sebut Anggaran Wajib 5 Persen APBN Dalam UU Kesehatan Harusnya Dipertahankan
- Anies Baswedan Kirim Doa dan Ucapan Selamat untuk Jokowi yang Genap Berusia 62 Tahun
- 4 Faktor yang Menurunkan IQ Anak, Orang Tua Wajib Perhatikan
- Saham Emiten Pengelola Starbucks (MAPB) Masuk Pantauan BEI, Ada Apa?
- Waterpark di Bekasi Dibongkar karena Langgar Aturan, 2 Menteri Turun Langsung
- Seblak dan Bakso Bikin Ribuan Remaja Karawang Anemia, Ini Kata Dokter
- AHY Sebut Anggaran Wajib 5 Persen APBN Dalam UU Kesehatan Harusnya Dipertahankan
- Morgan Stanley Serok 28,19 Juta Saham AMRT, Kucurkan Dana Segini
- Polisi Selidiki Video Hoax Polisi Hadang FPI di Tasikmalaya
- Ancaman La Nina Sangat Dekat, Jakarta Bersiap dari Hulu ke Hilir
- 13 Prodi di Undip dengan Daya Tampung Terbanyak Peminat Sedikit, Referensi Buat SNBP 2025!
- Dewas KPK: Ada 329 Laporan Masyarakat Selama Periode 2019
- Dugaan Korupsi Formula E, PSI Kuak Tanda Tanya Besar
- Bitcoin Cs Selangkah Lebih Dekat Masuk Cadangan Devisa Ukraina
- Trump Patok Harga Rp82 Miliar Buat jadi Warga Negara AS, Mau?
- Wujudkan Indonesia Emas 2045, Mendes Yandri Dorong Swasembada Pangan dan Energi dari Desa
- Dengar Ya Dengar, Anies Baswedan Berpesan: Saya Harap Kepada Semuanya...
- Belum Sebulan, Kemenkomdigi Berhasil Blokir 227 ribu Konten Judi Online
- Komisi II DPR RI Bakal Bahas Putusan MK Soal Penghapusan Ambang Batas Capres