Wah! Bangun Rumah Mandiri Bakal Kena Pajak PPn 2,4%, Ekonom Senior INDEF Angkat Bicara
JAKARTA,quickq下载地址找不到了 DISWAY.ID- Usai rencana kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPn) untuk pembangunan rumah mandiri tanpa kontraktor dari yang sebelumnya sebesar 2,2 persen menjadi 2,4 persen beredar ke publik, sejumlah pihak mengungkapkan kekhawatiran mereka akan dampak kebijakan ini terhadap sektor perekonomian Indonesia. Menurut pendapat Ekonom Senior dari Institute for Development of Economics and Finance (INDEF), Tauhid Ahmad, diperlukan adanya peninjauan ulang terhadap kebijakan ini secara keseluruhan. Terutama ketika pertumbuhan sektor konstruksi kini sedang mengalami fase pelemahan. "Kalau kita lihat sektor konstruksi atau real-estate, kondisinya ini lagi melemah. Kalau sektornya lagi melemah, bukan ditambah beban tapi dikasih intensif, sehingga sektor ini bisa tumbuh dan mendorong investasi di bidang bangunan," ujar Tauhid ketika dihubungi oleh Disway pada Sabtu 14 September 2024. BACA JUGA:Awas! Bangun Rumah Sendiri Tanpa Kontraktor Bakal Kena Pajak, Begini Aturannya Selain itu menurut Tauhid, penerapan kenaikan pajak PPn 2,4 persen ini dinilai cukup signifikan dalam melemahkan sektor konstruksi atau real-estate dalam perekonomian, terutama dari segi daya beli masyarakat. "Situasinya daya beli lagi melemah, sehingga kalau ada tambahan beban kepada konsumsi masyarakat maka akan mengurangi daya beli," jelas Tauhid. Menurut Tauhid, ada dua syarat yang harus diperbaiki oleh Pemerintah terlebih dahulu sebelum memutuskan untuk memberlakukan kenaikan pajak PPn 2,4 persen ini. BACA JUGA:Pajak Usaha Ekonomi Digital Capai Rp 27,85 Triliun Hingga Akhir Agustus 2024 Yang pertama adalah tingkat konsumsi masyarakat stabil dan berkembang, dan yang kedua adalah daya beli masyarakat berada dalam level yang positif. "Kalau dua syarat tadi masih jadi kendala, maka itu (PPn 2,4 persen) akan menjadi penghambat dalam pertumbuhan ekonomi," pungkas Tauhid. BACA JUGA:KPK Setor Uang Eks Pejabat Pajak Rafael Alun Trisambodo ke Kas Negara Rp40,5 Miliar, Terkait Gratifikasi dan TPPU Sementara itu, kebijakan ini dikabarkan tidak akan dikenakan kepada masyarakat yang berencana untuk membangun rumah secara mandiri dengan luas di bawah 200 meter persegi atau rumah dengan skala yang kecil. Hal ini dikarenakan kebijakan ini nantinya direncanakan untuk memberi keringanan terhadap masyarakat yang berencana untuk membangun rumah secara mandiri di luar syarat yang sudah disebutkan di atas.
相关推荐
-
Anies Baswedan Ibarat Macan Kertas, Hebat Sebatas Kertas
-
Kapolda Papua Sebut Lukas Enembe Bersikap Kooperatif Saat Ditangkap
-
Nasdem Keukueh Tak Mau Mundur dari Kabinet Jokowi, Sempat Disinggung Elite PDIP Soal Sikap 'Gentle'
-
Tarik Ulur Anies: Sempat Melarang Isolasi di Rumah Kini Berbalik, DPRD Langsung Mengkritik
-
硕士留学景观院校作品集要求汇总!
-
Tangkap Dosen IPB, Polisi Temukan Bom Berdaya Ledak Tinggi
- 最近发表
-
- 美国景观读研留学有哪些要求?
- Anies Minta Pegawai Pemprov DKI Jakarta Wajib Ikut Donor Darah
- Doni Bawa Kabar Baik: ICU di DKI Jakarta Berangsur Kosong
- 5 Cara Menyimpan Buah dan Sayur agar Segar dan Tahan Lama
- Resep Nasi Goreng ala Abang
- Jokowi Merapat ke PSI? Golkar Angkat Bicara ke Mana Bakal Berlabuh
- Apa Itu Post
- Mobil Berpenumpang Penuh Dibolehkan Lagi di Jakarta
- 艺术类专业西班牙留学有哪些条件吗?
- Ramai Obat Sakit Kepala Berisiko Picu Anemia Aplastik, BPOM Buka Suara
- 随机阅读
-
- Wow! Prabowo Akui Banyak Pemimpin Dunia Ingin Belajar Program MBG dari Indonesia
- Lukas Enembe Ditangkap KPK, Polda Papua Perketat Keamanan di Mako Brimob Kota Raja
- Setiap Transaksi, Muncikari Putri Pariwisata Bisa Kantongi Duit...
- Banjir dan Longsor Ciganjur, LazisNU Jaksel Kirim Bantuan
- IHSG Kamis Ditutup Manis Naik 0,34% ke 7.166, COCO, FAST dan FITT Top Gainers
- Penambahan Pelaku dan Korban Serial Killer Bekasi
- 14 Simpatisan Enembe Dipulangkan ke Kampung Halamannya, Kepala Kampung Jadi Jaminan
- Harga Emas Kembali Naik, Israel Mau Serang Fasilitas Nuklir Iran
- Bupati Kudus Kena OTT, Ganjar: Itu Nekat Namanya
- 日本美术学院大汇总
- Istri Nyinyirin Wiranto, Nasib Sersan 2 Kini...
- Lukas Enembe Ditangkap KPK, Polda Papua Perketat Keamanan di Mako Brimob Kota Raja
- Tarif Trump Picu Kekhawatiran PHK, Asosiasi Tekstil Minta Perlindungan
- Tok! Sofyan Basir Divonis Bebas
- Sidang Dody Prawiranegara Dimulai, Ibunda Hadir Memberi Dukungan
- Buntut Demo Omnibus Law, Kerugian Mencapai Rp65 Miliar
- Ini 3 Kelompok yang Berkesempatan Ikut Seleksi UTBK SNBT 2025 secara gratis, Siapa Saja?
- Buntut Demo Omnibus Law, Kerugian Mencapai Rp65 Miliar
- Istri Nyinyirin Wiranto, Nasib Sersan 2 Kini...
- Banjir dan Longsor Ciganjur, LazisNU Jaksel Kirim Bantuan
- 搜索
-
- 友情链接
-
- quickq怎么付费
- quickq充值多少
- quickqios版本
- quickq手机版免费下载
- quickq客户端下载
- quickq加速器下载安卓
- quickq官网多少
- quickq最新版本
- quickq加速器官网官网
- quickq官网入口
- quickq加速器在哪下
- quickq加速器官网js7
- quickq免费下载
- 官方正版quickq加速器
- quickq最新官网地址
- quickq充值入口在哪里
- quickq app
- quickq中文版下载
- quickq.apk
- quickq app 下载
- quickq官网下载电脑
- quickqapp苹果版
- quickq苹果app下载
- quickq会员价格
- quickqios官网
- quickq网站
- quickq快客加速器官网
- quickq费用
- quickq官网充值
- quickq电脑版官网下载
- 快客quickq官网下载
- quickq收费
- quickq安卓版免费下载
- quickq苹果手机下载
- quickq登录不了
- quickq最新官方下载
- quickq苹果版怎么下载
- 怎么下载quickq苹果版
- quickq网站是多少
- quickq是啥
- quickq加速器官方
- quickq安卓官网下载
- quickq ios
- quickq梯子
- quickq充值页面
- quickq官网下载安卓版
- quickq官网下载苹果手机
- quickq
- quickq加速永久免费
- quickq手机端下载地址
- quickq最新版本安卓下载
- quickq官网进入
- quickq在哪下载
- quickq官网ios手机下载
- quickq充值最简单三个步骤
- quickqjs7官网
- quickq电脑版怎么用
- quickq账号购买
- quickq官方安卓版下载
- quickqapp苹果版
- quickq下载app
- quickq下载官网免费
- quickq加速器官网官网
- quickq快客官网苹果下载
- quickq充值不了的原因是
- quickq会员共享
- quickq苹果版ios
- quickq快客加速器
- quickq官网下载电脑版最新
- quickq官网下载apk
- quickq官网下载安卓最新
- quickq充值中心
- quickq苹果版下载
- quickq下载app
- quickq安卓下载地址
- quickqios版免费下载
- quickq官方下载app
- quickq加速器下载
- quickq梯子
- quickq加速器官网知乎
- quickq加速永久免费
- quickq官网下载电脑版官方
- quickq加速器官网链接
- quickq.net
- quickq苹果版ios
- quickq下载官方苹果
- ?quickq
- 苹果手机怎么下载quickq
- quickq快客官网
- quickq网页版入口
- quickq充值入口
- quickqios版本
- quickq最新官网
- quickq网站是多少
- quickq app
- quickq是干什么的