William Mougayar: Ethereum Hanya Keok Soal Marketing dari Solana
Kurator dan Editor Ethereum Market Research Center (EMRC), William Mougayar meluncurkan pusat riset baru yang bertujuan untuk meningkatkan profil ekosistem ethereum dalam kalangan institusi dan audiens profesional.
Mougayar mengatakan bahwa lembaganya akan menjadi wadah bagi kontribusi dari para pengembang, peneliti, dan analis terkemuka dalam lanskap dari Ethereum. Pusat ini akan menyajikan riset orisinal, materi terkurasi dari sumber eksternal, artikel pemikiran strategis, serta feed berita waktu nyata.
Baca Juga: Beda dengan Bitcoin, Ethereum Berpotensi Jadi Komputer Tersedentralisasi
“Ethereum adalah yang nomor satu dari sisi pangsa pasar, tetapi kami menyadari bahwa komunikasi tentang keunggulan dan potensinya belum seoptimal yang seharusnya,” ujar Mougayar, dilansir dari Coindesk, Rabu (11/6).
“Sementara itu, Solana sangat agresif dari sisi pemasaran," tambahnya.
Menurut Mougayar, tujuan lembaganya adalah mengambil sebagian beban edukasi yang tidak ditangani secara langsung oleh Ethereum Foundation. Selain itu, pusat ini diharapkan dapat menyegarkan kembali narasi ethereum dalam ranah publik dan institusi.
Ethereum saat ini menjadi rumah bagi pasar stablecoin terbesar, aset dunia nyata (RWAs), dan mayoritas total value locked (TVL) dalam decentralized finance (DeFi). Namun banyak pihak menilai pencapaian ini belum tercermin dalam harga token ether (ETH), sebagian karena kurangnya komunikasi yang terorganisir jika dibandingkan dengan blockchain pesaing.
Mougayar menepis anggapan bahwa keberadaan banyak layer-2 (L2) yang berjalan di atas Ethereum telah "makan" peran rantai induk (L1):
“Ethereum adalah gabungan dari L1 dan L2 yang bekerja bersama. Akhir tahun ini mungkin akan ada 200 L2. Jadi ini tentang ekosistem menyeluruh, bukan kompetisi fitur antar-blockchain," ujar Mougayar.
Namun, ia mengakui bahwa desentralisasi penuh yang menjadi kekuatan ethereum juga membawa tantangan komunikasi.
“Masalah dari sistem yang terdesentralisasi adalah semuanya tersebar dan itu bisa jadi kelemahan,” kata Mougayar.
“Cara mengatasi kelemahan ini adalah dengan sedikit mereorganisasi ulang. Pada titik tertentu, Anda perlu ‘meresentralisasi’ massa desentralisasi ini agar lebih mudah dipahami dan diakses oleh semua pihakm" tambahnya.
Baca Juga: Tak Gundah Dipepet Solana, Ini Alasan Buterin Ogah Buru-buru Naikkan Kapabilitas Blockchain Ethereum
Mougayar menambahkan bahwa pihaknya adalah bagian dari dorongan lebih luas untuk mendorong fase institusional ethereum berikutnya, yang akan melibatkan berbagai perusahaan dan pemimpin individu di industri kripto.
下一篇:Dapat Kabar Kongres PDIP Mau Diganggu, Megawati: Coba Kamu Awut
相关文章:
- Ketua KPK Bertemu dengan Jaksa Agung, Ini yang Dibahas
- 5 Ide Resep MPASI Teri Nasi, Praktis dan Bergizi
- Lewat Seskab Teddy, Indonesia Nyatakan Dukung PNG Gabung ASEAN
- Dibuka Lowongan Kerja Besar
- Kebijakan Anies Dinilai Cuma Pencitraan, 'Seruan Guberrnur Tak Perlu Ditaati, Untuk Apa?'
- Dukung NZE 2060, PIS Pacu Dekarbonisasi Maritim lewat LNG dan CCS
- Catat! Jadwal Tes SKD dan SKB CPNS Kemenag 2024, Lengkap Nilai Ambang Batasnya
- Orang Jepang Lakukan Olahraga 5 Menit Ini agar Panjang Umur
- Bursa Eropa Melemah, Hasil Perjanjian Dagang AS
- FOTO: 'Surga' Pecinta Elang dan Perburuan di Qatar
相关推荐:
- Langkah Kemen PPPA Tangani Kasus Polisi Lecehkan Korban Pemerkosaan di NTT
- Penumpang Pesawat Ungkap Rahasia Enaknya Duduk di Kursi Pojok Belakang
- Jalan Bareng, OJK dan Bank DKI Wujudkan Kepulauan Seribu jadi Digital Island
- Apakah Minum Air Es Setiap Hari Berbahaya untuk Kesehatan?
- 3 Kementerian Bahas Keputusan Libur Sekolah Sebulan Selama Ramadan
- Eks Dirut Taspen Antonius Kosasih Didakwa Perkaya Diri Senilai Rp34 Miliar
- Viral Dilontarkan Maarten Paes, Apa Itu 'Peh'?
- Senangnya AHY Saksikan Performa 'Pepo' SBY di Pestapora, Tampil Enerjik Bawakan Lagu Favorit Gen Z
- Wagub DKI Sebut Izin Keramaian Ada di Kepolisian
- Periksa Bos PT HA, Jubir KPK ungkap 'Soal Pertemuan
- Tak Ikut SNPMB 2025 dan Pilih PTS, BINUS International Buka Jurusan Baru dengan Peluang Karier Cerah
- Totok Harap PTPS, PKD, dan Panwascam Percaya Diri Mengawasi Pemilihan 2024
- Demokrat Beberkan Pola Kebakaran Kejagung Mirip dengan...
- Polisi Geledah Rumah Penusuk Syekh Ali Jaber, Ternyata..
- Helatan Formula E Spektakuler dan Sukses, Anies Baswedan Siap
- Sumur Resapan Prioritas Anies Baswedan, PSI Gak Terima Banget: Solusi Murahan, Melecehkan Rakyat...
- MIND ID Catat Pendapatan Rp145,2 Triliun di 2024
- 20 Jurusan Sepi Peminat di UGM, Bisa Jadi Peluang SNPMB 2025
- Pacific Palace Hotel Batam Luncurkan Kamar Tematik Anak untuk Liburan Keluarga
- Antisipasi Potensi Konflik Pungut Hitung, Herwyn Dorong Bentuk Pusat Krisis di Tiap Wilayah